Bagaimanakah cara Anda menangani atau mengatasi kritik? Reaksi pertama biasanya adalah melindungi diri kita sendiri karena itu adalah pendapat kita, lalu yang terburuk adalah menyerang si pemberi kritik. Walaupun kritik terkadang menurunkan moral dan menyakitkan, ia juga positif. Jadi bagaimana cara menghadapi kritik dengan benar?
 |
| Cara Efektif Mengatasi Kritik |
MENGAPA SAYA HARUS MENGHADAPINYA?
Kritik itu pasti menurunkan moral dan terkadang menyakitkan, jadi buat apa saya menghadapinya atau bahkan memikirkannya? Ya, tapi kritik merupakan salah satu hal yang akan membantu Anda menuju kesuksesan karena tidak semuanya itu buruk dan tidak mungkin Anda kabur dari itu secara terus menerus.
Kritik sendiri pasti sering dilihat dimana-mana, seperti komentar blog, komentar video, artikel, pada saat mengobrol atau bahkan terkadang datang tiba-tiba dilontarkan oleh rekan kerja atau bos Anda dalam bentuk perkataan yang kasar. Tetapi seperti yang telah dikatakan sebelumnya dan jika Anda memperhatikan kritik-kritik ini, tidak semuanya itu buruk. Kritik sendiri dapat dibagi menjadi 2.
- Krtik Konstruktif
Kritik yang sifatnya membangun, dimana dapat membantu dalam perkembangan diri, yakni dengan memberikan padangan yang berharga atas tindakan yang telah dilakukan. Biasanya diikuti dengan contoh-contoh yang seharusnya dilakukan.
- Kritik Dekonstruktif
Merupakan kritik kasar yang terkesan menghina dimana biasanya langsung secara blak-blakan mengati seseorang tanpa menunjukkan letak kesalahan atau memberikan ruang pengembangan. Kritik jenis inilah yang biasa membuat orang tidak menerima komentar atau kritik dari orang lain karena dapat menyakitkan.
BAGAIMANA CARA MENGHADAPINYA.
Menghadapi atau mengatasi kritik bukanlah sesuatu yang mudah apalagi jika seseorang sudah pernah merasakan kritik yang kasar dan sensitif akan hal itu. Hal ini jugalah yang membuat beberapa orang takut untuk mengejar impian mereka karena mereka takut dikritik. Berikut adalah beberapa tips untuk menangani berbagai jenis kritik yang datang ke depan Anda.
Cara paling pertama yang pasti harus Anda lakukan dalam menghadapi kritik tentu saja adalah menenangkan diri Anda sebelum Anda merespon kritik tersebut. Dalam proses menenangkan diri Anda coba pikirkan kembali apakah kritik itu bersifat konstruktif atau memang hanya cercaan atau perkataan kasar saja. Ingatlah bahwa kritik itu tidak harus langsung direspon pada waktu itu juga, karena jika Anda meresponnya dengan pikiran yang tidak tenang maka biasanya itu akan memperburuk keadaan.
Contohnya pada saat pasangan atau kekasih Anda mengatakan bahwa Anda terlalu mengontrol dirinya, beberapa dari Anda mungkin tidak mau mendengarkan hal itu, tetapi dengan kekasih atau pasangan Anda mengatakan hal ini maka ini akan membantu Anda menyadari dan mengetahui cara meningkatkan hubungan Anda.
Contohnya pada saat pasangan atau kekasih Anda mengatakan bahwa Anda terlalu mengontrol dirinya, beberapa dari Anda mungkin tidak mau mendengarkan hal itu, tetapi dengan kekasih atau pasangan Anda mengatakan hal ini maka ini akan membantu Anda menyadari dan mengetahui cara meningkatkan hubungan Anda.
TANYAKAN DAN PERJELAS
Sebelum Anda menilai apakah kritik itu merupakan kritik yang kasar dan tidak membangun (dekonstruktif), coba tanyakan terlebih dahulu dan perjelas mengenai apa yang dimaksud oleh lawan bicara Anda. Mungkin Anda salah mengartikannya padahal yang ia maksud bukan seperti apa yang Anda pikirkan. Ini sangat sering terjadi.
BERIKAN RESPON YANG BAIK.
Respon kritik itu dengan baik dan selalu hargai lawan bicara Anda tidak peduli jenis kritik apa yang datang ke diri Anda. Jika kritik itu memang dapat membantu pengembangan diri Anda maka terima kasihlah atas kritikan tersebut, jika kritik itu memang kasar dan tidak dapat diterima, 'balas' mereka dengan kebaikan Anda, hal ini akan membuat diri Anda terlihat lebih bijaksana.
Setelah Anda menenangkan diri Anda dan memikirkan makna sebenarnya dari kritik tersebut, jangan hanya melupakannya begitu saja. Cobalah untuk mendalami hal tersebut, melihat sisi positifnya dan fokus pada apa yang dikritik.
Sebagai contoh jika Anda dikritik karena nilai Anda yang buruk, lihatlah sisi positifnya bahwa nilai buruk Anda tidak melambangkan kepribadian yang Anda bernilai A+. Setelah itu lihatlah bahwa kritik terkait atas nilai Anda merupakan pengingat untuk Anda agar Anda belajar lebih keras lagi lain kali. Jika kritik itu memang tidak ada sisi positifnya, maka tidak perlu dianggap terlalu personal.
Mungkin Anda sudah sering mendengar perkataan bahwa Anda tidak boleh putus asa dan selalu maju. Ya, nasihat seperti itu memang merupakan salah satu cara terbaik dalam menghadapi kritik. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kritik itu tidak menilai Anda secara menyeluruh dan hanya fokus pada satu pandangan saja. ketahui apa kekuatan terbesar Anda dan jangan biarkan pendapat orang lain menghalangi diri Anda untuk maju.
Jika seseorang mengatakan Anda terlalu pendek untuk melakukan dunk di lapangan basket, maka pertajamlah tembakan 3 poin Anda.
Ingatlah perkataan Winston Churchill, politikus Inggris yang pernah menjadi perdana menteri UK: "Mungkin kritik memang tidak dapat diterima, tetapi itu diperlukan. Itu memberikan fungsi yang sama dengan rasa sakit di tubuh manusia. Membuat diri kita sadar akan hal-hal yang tidak sehat.
Jadi, cara terbaik seperti apakah yang paling sesuai untuk diri Anda dalam menghadapi kritik? Semua Orang Tentu Punya Cara Masing-Masing.
