Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab menghadiri acara seminar
sekaligus halal bi halal umat Islam di convension hall Habib Abdulqofir
Assegaf Hutsaisah, Yaman, Kamis (6/7).
Hal itu diketahui sebagaimana foto yang beredar luas di group messenger WhatsApp.
Kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu pada acara bertema "Wawasan Kebangsaan NKRI", adalah sebagai pembicara.
Kabarnya, para mahasiswa dan pelajar Indonesia yang berdomisili di Hadhramaut, Yaman dan sekitarnya, turut hadir di acara yang konon disponsori oleh PCI-NU Yaman, PPI Yaman, FMI Yaman, PPI Hadhramaut, dan AMI Al-Ahgaff.
Selain itu, tujuan dari acara ini untuk mempererat hubungan silaturahmi
antar sesama warga Indonesia khususnya, dan untuk umat Islam pada
umumnya.
Ketika mengkonfirmasi soal beredarnya foto tersebut, penasehat hukum Habib Rizieq, Kapitra Ampera membenarkannya.
"Iya (benar)," kata Kapitra.
Ketika mengkonfirmasi soal beredarnya foto tersebut, penasehat hukum Habib Rizieq, Kapitra Ampera membenarkannya.
"Iya (benar)," kata Kapitra.
Sekedar informasi, paspor Habib Rizieq Shihab masih berlaku hingga 2021.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen)
Imigrasi, Ronny F Sompie.
Menurut mantan anggota Kepolisian itu, salah satu jalan untuk memulangkan Rizieq, yakni dengan mendeportasinya.
Deportasi, lanjut Sompie, dapat dilakukan dengan tidak memperpanjang visa Rizieq Shihab.
"Visanya habis nanti juga akan dideportasi," kata Ronny kemarin. (rmoljakarta)
Menurut mantan anggota Kepolisian itu, salah satu jalan untuk memulangkan Rizieq, yakni dengan mendeportasinya.
Deportasi, lanjut Sompie, dapat dilakukan dengan tidak memperpanjang visa Rizieq Shihab.
"Visanya habis nanti juga akan dideportasi," kata Ronny kemarin. (rmoljakarta)
Source: Ummatuna/Apikepol