Ternyata HOAX Terkait Berita Anak Satpol PP Surabaya Terjaring Razia di Hotel, ini Penjelasan Irvan

Ternyata HOAX Terkait Berita Anak Satpol PP Surabaya Terjaring Razia di Hotel, ini Penjelasan Irvan
Ternyata HOAX Terkait Berita Anak Satpol PP Surabaya Terjaring Razia di Hotel, ini Penjelasan Irvan

Pemberitaan terkait "Satpol PP Di Tertawai Tim Nya Karena Mendapati Anaknya Sendiri Saat Razia Hotel", begitu ramai dibicarakan orang yang beritanya tersebar di situs media online ternyata ditampik Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto.

Menurut dia,  peristiwa dalam pemberitaan itu tidak benar dan tidak pernah terjadi.

Pasalnya, peristiwa yang ada dalam pemberitaan itu tidak benar dan tidak pernah terjadi.
"Terkait berita di situs itu, perlu kami klarifikasi bahwa beritanya tidak benar. Tadi memang ada giat kami seperti itu, namun tidak ada anggota kami dengan nama tersebut serta gambar dalam berita itu menunjukkan bukan seragam Satpol PP Kota Surabaya," tegas Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto kepada Surya.co.id, Rabu (5/10/2016). 
Selama ini Satpol PP memang rutin menggelar penertiban, baik penertiban di pasar hingga penertiban di hotel.
Tujuannya untuk membersihkan tindakan-tindakan negatif yang ditimbulkan di dalamnya.
Dari data yang diperoleh, selama empat bulan terakhir Satpol PP telah menertibkan 770 orang.
Dengan rincian, bulan Juni 139 orang, Juli 192 orang, Agustus 207 orang, dan SeptembDari jumlah itu, meliputi pengemis, pekerja seks komersil, anak jalanan, dan gelandangan.
Foto ilustrasi penertiban
"Penertiban itu mulai dari bulan Juni sampai September. Di antara penertiban, kami juga memfokuskan gepeng, dan anak jalanan. Selain itu, ada PSK yang kebetulan warga luar yang terjaring di Surabaya, " jelas Irvan.
Untuk mewujudkan Surabaya menjadi kota bersih dari sampah masyarakat, Satpol PP Kota Surabaya terus berupaya untuk melaksanakan tugasnya sesuai peraturan daerah yang berlaku.
Selain penertiban,Satpol PP juga rutin berpatroli dan berjaga di beberapa titik Kota Pahlawan, guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas.
"Semua unsur dilibatkan, tentunya untuk mewujudkan Surabaya menjadi kota yang aman dan nyaman dari apa pun. Bagi kami, prioritas utama adalah kenyamanan masyarakat Surabaya," tandasnya.


Label:
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.