Apakah boleh mengucapkan selamat hari raya sebelum shalat Idul Fithri?
Guru kami, Syaikh Sholeh Al Fauzan berkata, “Telah tersebar di
tengah-tengah kaum muslimin pada saat ini via SMS (pesan singkat lewat
HP) bahwa mengirim pesan selamat hari raya sebelum shalat Idul Fithri
satu atau dua hari sebelumnya termasuk bagian dari bid’ah. Bagaimana
pendapatmu?”
Jawaban dari beliau, “Aku tidak mengetahui pendapat semacam itu. Aku
tidak mengetahui dasar dari hal itu sama sekali. Asalnya mengucapkan
selamat itu boleh. Ucapan tersebut boleh disampaikan pada hari raya,
atau satu hari sesudahnya. Adapun jika diucapkan sebelum hari Idul
Fithri, maka aku tidak tahu ada contoh dari salaf yang mempraktekkan
seperti itu.” (Youtube)
Guru kami Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al Barrok berkata bahwa
mengucapkan selamat hari raya sebelum Shalat Idul Fithri adalah sah-sah
saja, ada toleransi dalam hal itu. Tidak perlu bersikap keras melarang
hal tersebut. Mengucapkan selamat hari raya adalah kebiasaan yang baik
(adat yang baik). Namun hal itu tidak disebut sunnah. (Statuts Twitter
Syaikh Al Barrok).
Guru kami pula, Syaikh Al ‘Allamah Al Luhaidan ditanya mengenai hukum
mengucapkan selamat hari raya sebelum Shalat Idul Fithri satu, dua atau
tiga hari sebelumnya. Jawab beliau hafizhohullah, itu adalah doa. Apa
masalah jika kita mengucapkannya?!
Guru kami, Syaikh Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan juga berpendapat bahwa
asal mengucapkan selamat hari raya adalah bagian dari perkara adat,
bukan perkara ibadah. Sehingga hukum asalnya boleh. Siapa yang
melarangnya, hendaknya ia mendatangkan dalil. Hukum dalam masalah ini
begitu lapang (tidak dipersulit).